Friday, March 10, 2017

Mengenal Kucing Russian Blue, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic

Tentang Kucing Russian Blue - Kucing Russian Blue adalah salah satu ras kucing yang memiliki bulu berwarna perak-biru. Kucing ini sangat cerdas dan lucu, tetapi cenderung pemalu di sekitar orang asing. Russian Blue merupakan kucing yang memiliki ikatan yang erat dengan sahabatnya manusia. Russian Blue sering dicari karena memiliki kepribadian dan warna bulu yang disukai orang-orang. Beberapa Russian Blue memiliki kupalan kecil pada bulu di bagian atas kedua matanya yang miring sedikit ke bawah untuk memberikan perasaan bahwa Russian Blue terlihat kesal.

Mengenal Kucing Russian Blue, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic
Kucing Russian Blue
Sumber : Wikipedia

Asal Kucing Russian Blue
Russian Blue adalah ras kucing alami yang mungkin berasal di pelabuhan Arkhangelsk di Rusia. Kucing ini juga kadang-kadang disebut sebagai Arkhangelsk Biru. Hal ini diyakini bahwa pelaut mengadopsi Russian Blue dari kepulauan Arkhangelsk ke Inggris dan Eropa Utara pada tahun 1860-an. Russian Blue pertama kali tercatat mengikuti kontes kucing di luar Rusia pada tahun 1875 di Crystal Palace di Inggris, dengan nama Arkhangelsk. Russian Blue mengikuti kontes kucing di kelas yang termasuk semua kucing berwarna biru lainnya sampai tahun 1912, ketika itu diberikan kelas tersendiri.

Ras Russian Blue dikembangkan terutama di Rusia dan negara-negara Skandinavia sampai setelah Perang Dunia II. Meskipun Russian Blue berada di Amerika sebelum perang, tidak sampai setelah perang, peternak kucing di Amerika mulai menciptakan Russian Blue modern yang terlihat di Amerika Serikat saat ini. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan jalur keturunan dari kedua Russian Blue dari Skandinavia dan dari Inggris. Sayangnya, bagi peternak kucing, bulu pendek dengan warna abu-abu atau warna biru sering terlihat pada ras Russian Blue yang merupakan campuran.
Baca juga : Tentang Kucing Exotic
Russian Blue merupakan kucing berambut pendek dengan warna bulu abu-abu kebiruan. Kucing ini biasanya bermata hijau. Russian Blue telah digunakan secara terbatas untuk menciptakan ras kucing lain, seperti kucing Havana Brown atau mengubah ras kucing yang telah ada, seperti kucing Nebelung.

Selama awal tahun 1970-an, kucing Rusia dengan pola solid berwarna putih (disebut ras Rusia Putih) diciptakan oleh peternak kucing Australia bernama Mavis Jones melalui penyilangan Russian Blue dengan kucing putih domestik. Pada akhir tahun 1970-an, kucing Rusia Putih dan kucing Rusia Hitam telah diterima oleh peternak kucing di Australia serta di Afrika Selatan dan sekarang juga di Inggris sebagai ras Rusia di kelas yang berbeda. Namun, di Amerika Utara, CFA (Cat Fanciers' Association) tidak mengakui salah satu variasi dari Russian Blue.

Karakteristik Kucing Russian Blue

Fisik Kucing Russian Blue
Russian Blue memiliki mata berwarna hijau cerah, dua lapisan bulu tebal yang pendek, dan warna bulu abu-abu kebiruan. Bulu pada Russian Blue sangat lembut untuk disentuh. Warna biru pada bulunya ini membuat kucing ini terlihat mengkilap. Setiap bercak putih pada bulu atau diatas matanya, akan terlihat tidak bagus jika dalam kontes kucing.

Sifat Kucing Russian Blue
Russian Blue adalah kucing yang cerdas, penasaran, dan tenang. Kucing ini dikenal karena keramahannya, tetapi dia adalah kucing yang pemalu dengan orang asing. Russian Blue dapat diajak bermain menjemput, dan sensitif terhadap emosi manusia. Kucing ini lebih menikmati bermain dengan berbagai mainan dan kucing ini adalah kucing yang setia. Russian Blue dapat beradaptasi dengan baik. Dapat mudah bermain dan berkenalan dengan hewan peliharaan lain dan anak-anak di dalam rumah. Kucing ini mungkin hanya mengeong sesekali, tetapi juga dapat sangat cerewet. Russian Blue adalah kucing yang bersih,. Kucing ini senang bermain dengan hewan peliharaan kecil lainnya, seperti anjing, kucing dan musang. Banyak Russian Blue telah dilatih untuk melakukan trik.

Pertumbuhan dan Kedewasaan Kucing Russian Blue
Russian Blue memiliki harapan hidup rata-rata sekitar 15-20 tahun, beberapa bahkan hidup sampai maksimal 25 tahun, dan memiliki beberapa masalah kesehatan, karena kucing ini cenderung memiliki sedikit atau tidak ada masalah genetik dan tidak rentan terhadap penyakit. Russian Blue adalah kucing berukuran sedang dengan berat rata-rata 3.5-7 kg atau 7.7-15.4 pon ketika telah dewasa. Russian Blue jantan biasanya akan lebih besar dari yang betina. Masa kehamilan Russian Blue betina adalah sekitar 65 hari.

Alergi Kucing Russian Blue
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa Russian Blue mungkin lebih baik dipelihara oleh orang yang tidak memiliki alergi atau memiliki alergi ringan dan alergi sedang. Ada spekulasi bahwa Russian Blue menghasilkan lebih sedikit glikoprotein Fel d 1, yang merupakan salah satu sumber alergi pada kucing. Semakin tebal bulu kucing, mungkin juga dapat menangkap lebih banyak alergen jika lebih dekat dengan kulit kucing. Glikoprotein merupakan salah satu sumber alergi kucing, tetapi ini tidak berarti mereka cocok untuk berada di rumah dengan orang-orang yang alergi terhadap kucing. Mereka masih akan menyebabkan alergi yang akan mempengaruhi, hanya untuk tingkat yang lebih rendah selama jangka waktu yang singkat.

Sumber : Wikipedia

Monday, February 20, 2017

Mengenal Kucing Burmese, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic

Tentang Kucing Burmese - Kucing Burmese adalah salah satu ras kucing yang berasal dari Burma. Burmese terbagi menjadi dua kelompok, yaitu British Burmese dan American Burmese. Harapan hidup ras Burmese dapat mencapai 16-18 tahun. Keturunan Burmese yang sekarang banyak merupakan keturunan dari kucing Betina bernama Wong Mau, yang dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1930-an.

Mengenal Kucing Burmese, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic
Kucing Burmese
Sumber : Wikipedia

Sejarah Kucing Burmese
Pada awal tahun 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna cokelat tua dari Burma (sekarang Myanmar) bernama Wong Mau. Pada saat itu di Amerika Serikat, tidak ada ras kucing yang sama dengan Wong Mau. Akhirnya, Wong Mau disilangkan dengan ras Siamese. Selanjutnya, lahirlah anak-anak kucing ras baru yang memiliki karakteristik seperti Siamese. Hal tersebut telah menunjukkan bahwa Wong Mau adalah ras Tonkinese, bukan ras Burmese. Jika Wong Mau adalah Burmese, maka semua anak-anaknya yang merupakan hasil persilangan dengan Siamese haruslah ras Tonkinese dengan pola warna mink. Wong Mau dikenal sebagai ras Tonkinese yang pertama.
Baca juga : Tentang Kucing Exotic
Kemudian, ras kucing dengan pola mink dipersilangkan lagi dengan pola mink juga. Akhirnya setelah beberapa keturunan, mulailah dihasilkan anak-anak kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Ras Burmese sudah dikenal di Amerika Serikat sejak tahun 1936. Pada tahun 1947, Burmese pertama kali diakui oleh Cat Fanciers' Association (CFA). Pada saat itu, Burmese hanya memiliki warna sable saja, dan kemudian pada awal tahun 1960-an, Burmese mulai menghasilkan warna bulu lainnya. Pada tahun 1947, Burmese pertama kali diimpor ke Inggris dari Amerika Serikat.

Karakteristik Kucing Burmese
Burmese adalah kucing berbadan sedang, berat, dan berotot, dengan berat badan sekitar 4-6 kg. Burmese memiliki bentuk kepala yang bulat dan melengkung, serta ukuran telinga yang sedang, lebar, dan lancip. Matanya bulat dan lebar, dengan warna matanya kuning keemasan. Ekornya lurus dan panjangnya sedang. Bulunya pendek, halus, lembut, dan mengkilap.

Kepribadian Kucing Burmese
Burmese adalah kucing yang tidak terlalu agresif, baik, ramah, dan mudah beradaptasi. Burmese juga merupakan kucing yang mudah dilatih, serta dapat tinggal dengan hewan peliharaan lain. Burmese memiliki suara yang hampir sama dengan ras Siamese, namun Burmese lebih lembut dan manis. Burmese selalu ingin terbawa dengan aktivitas-aktivitas manusia. Burmese tidak senang jika ditinggal sendirian di dalam rumah dalam jangka waktu yang lama. Menurut penelitian CFA, Burmese yang sering ditinggalkan di dalam rumah sendirian akan membuatnya menjadi tidak patuh pada pemiliknya.

Sumber : Wikipedia

Friday, February 10, 2017

Mengenal Kucing British Shorthair, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic

Tentang Kucing British Shorthair - Kucing British Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang nenek moyang dipercayai memiliki hubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris. Kucing ini adalah kucing berbadan sedang dengan bulu yang pendek. Selain itu, kucing ini juga banyak menjadi ikon.

Mengenal Kucing British Shorthair, Ras Kucing yang Masuk Sejarah Kucing Exotic
Kucing British Shorthair
Sumber : Wikipedia

Sejarah Kucing British Shorthair
Nenek moyang British Shorthair dipercayai memiliki hubungan dengan bangsa romawi yang dulu pernah menguasai Inggris. Pada saat setelah bangsa romawi menguasai Inggris, pertanian-pertanian di Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, munculah kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Kemudian, para tentara romawi banyak membawa kucing-kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut sebagai kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.

Kucing-kucing ini hidup secara bebas di gudang dan pertanian dengan sedikit sekali pengaruh dari manusia. Populasi kucing tersebut mulai berkembang dengan subur. Ketika bangsa romawi pergi, Inggris terisolasi dari bagian dunia lain. Selama beberapa ratus tahun tidak ada lagi impor kucing baru. Kucing-kucing yang telah ada di Inggris berkembang biak dengan bebas, menghasilkan kucing dengan badan yang kokoh dan tebal disertai bulu yang indah.
Baca juga : Tentang Kucing Exotic
Pada akhir tahun 1800-an, para penggemar kucing di Inggris mulai memperhatikan kucing tersebut dan mulai menyadari keindahannya. Pada kontes kucing pertama di Crystal Palace, London tahun 1871, kucing-kucing ini mendapat banyak penghargaan. Pada tahun 1889, British Shorthair mendapatkan status sebagai ras kucing tersendiri. Tahun 1907, penggemar kucing Inggris membentuk British Cat Club. Kemudian popularitas British Shorthair menurun terkalahkan oleh ras Persia dan Siamese.

Selama Perang Dunia II, populasi British Shorthair berkurang dengan drastis. Untuk menyelamatkan ras tersebut, British Shorthair banyak dikawinkan dengan kucing Persia. Akibatnya mulai muncul warna-warna lain selain warna blue yang merupakan warna asalnya. Cat Fanciers' Association (CFA) mengakui British Shorthair pada tahun 1980. The International Cat Association (TICA) merevisi standar ras ini pada tahun 1993. Belakangan ras ini mulai menjadi populer kembali.

British Shorthair banyak menjadi ikon. Kucing ini menjadi model bagi Cheshire Cat yang terdapat pada film animasi Alice's Adventures in Wonderland. Selain itu, British Shorthair dengan pola warna silver tabby menjadi ikon produk makanan kucing, Whiskas.

Karakteristik Kucing British Shorthair
British Shorthair memiliki ukuran tubuh sedang sampai dengan cukup besar dengan berat badan sekitar 4-8 kg. Postur tubuhnya padat, kompak, kuat, berotot di dada, pendek, dengan pinggul dan bahu yang lebar. Kepalanya berbentuk bulat disertai dengan pipi yang berisi penuh. Hidungnya yang pesek namun lebar dan lurus tanpa ada tekukkan dan dagu British Shorthair ini berbentuk bulat. Tubuh dari kucing jantan lebih besar dibanding dengan kucing betina. Kucing jantan memiliki berat rata–rata mencapai 5-10 kg, sedangkan pada betina hanya dapat mencapai 5-7 kg saja.
Baca juga : Cara Tepat Melebatkan Bulu Kucing Exotic
Telinga British Shorthair berukuran sedang, namun lebar di bagian bawahnya dengan bagian ujung telinganya melengkung. Memiliki jarak antara kedua telinganya dengan jarak sedang. Mata pada British Shorthair adalah besar dan berbentuk bulat. Ras ini memiliki berbagai variasi warna, yaitu gold, copper, odd-eyes dan blue. Akan tetapi, meski memiliki berbagai warna bervariasi, warna emas adalah warna terbaik yang pernah ada.

British Shorthair memiliki ukuran kaki yang pendek namun memiliki tulang yang amat kuat dan juga berotot. Bentuk dari cakarnya sendiri membulat pada jari–jarinya. Ekornya tebal, padat, dan tidak terlalu berbulu namun indah dengan ujung ekornya yang tumpul. Panjangnya kurang lebih sekitar dari panjangnya, dengan tebal di bagian pangkal namun menipis di bagian ujungnya.

Sumber : Wikipedia

Saturday, January 28, 2017

Info Harga Kucing Exotic Shorthair

Harga Kucing Exotic - Perkembangan kucing hias yang ada di Indonesia memang berasal dari masuknya kucing impor dari eropa dengan beragam bentuk dan jenis serta harga yang berbeda-beda pula. Hampir semua kucing hias yang masuk ke tanah air memiliki penggemarnya masing-masing tampak selalu ada saja orang-orang yang membeli kucing dengan ras tertentu di tempat penjualan kucing. Adapun salah satu jenis kucing hias impor yang cukup terkenal adalah kucing Exotic Shorthair. Sekilas penjelasan tentang kucing Exotic Shorthair yang memiliki keturunan darah kucing persia berbulu panjang akan tetapi kucing ini tampak berbeda dengan ukuran bulunya yang pendek.

Info Harga Kucing Exotic Shorthair
Harga Kucing Exotic
Sumber gambar : justacat.info

Kucing Exotic Shorthair sebenarnya bukanlah kucing persia murni melainkan hasil dari perkawinan silang dengan kucing ras asal amerika yang berbulu pendek atau American Shorthair. Adanya perkawinan kucing persia dengan American Shorthair yang dilakukan pada tahun 1950-an ternyata mampu menghasilkan anakan yang mewarisi gen dari masing-masing kedua jenis kucing hias yang berbeda tersebut tanpa mengalami kecacatan fisiknya. Di samping itu kucing hias Exotic Shorthair yang telah lama terkenal di belahan dunia eropa dan amerika mulai masuk ke Indonesia awalnya pada tahun 2005. Pada awal masuknya kucing ini ke tanah air banyak dari para penyuka kucing hias tidak terlalu menggemarinya yang dikarenakan bentuk fisiknya secara umum mirip seperti kucing kampung yang menjamur jumlahnya di setiap rumah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu orang-orang yang menyukai kucing hias mulai melirik kucing Exotic Shorthair untuk memeliharanya.
Baca juga : Tips Memilih Makanan Kucing Exotic
Selain dari ukuran bulunya yang tampak pendek bila dibandingkan dengan kucing persia pada umumnya. Di samping itu kucing Exotic Shorthair juga memiliki postur badan yang pendek tapi berotot. Hal ini terlihat dari ciri-ciri fisiknya yang mana pada bagian kepalanya tampak bulat dengan pipi yang tampak berisi, dahi yang besar, dan telinga yang berjarak agak berjauhan. Adapun untuk matanya berukuran lumayan besar dengan warna yang berbeda-beda tergantung dari jenis indukan yang dikawinkan. Sedangkan untuk leher dan kaki biasanya berukuran pendek akan tetapi padat atau tebal. Untuk ekornya sendiri lazimnya berukuran pendek dan tebal tapi ada juga yang berukuran lumayan panjang mirip seperti kucing persia.

Melihat sifat yang menjadi karakter dari kucing Exotic sedikit sama dengan kucing Scotish Fold yakni sama-sama gemar bermain bersama pemiliknya dan jarang sekali mengeong. Kucing Exotic Shorthair adalah tipikal kucing aktraktif yang memiliki gerakan lincah dan lebih aktif ke sana dan kemari untuk bermain dengan kucing lainnya atau pemiliknya. Di samping itu juga, kucing bertubuh gempal ini mempunyai sifat manja yang selalu ditujukannya kepada pemiliknya. Sifat manja yang ada pada sosok kucing Exotic Shorthair tampak dari tingkahnya yang selalu mengikuti kemanapun pemiliknya pergi dan juga terkadang tanpa disadari saat pemiliknya sedang istirahat maka kucing ini pun ikut merebahkan dirinya bersampingan dengan pemiliknya. Uniknya sifat yang ada pada kucing Exotic Shorthair merupakan warisan dari masing-masing kedua indukannya.

Sedangkan harga dari tiap ekor kucing Exotic Shorthair tergolong lumayan mahal, adapun harga untuk satu ekor kucing Exotic Shorthair yang dijual dari cattery resmi sekitar satu sampai puluhan juta rupiah tergantung dari usia, bentuk tubuh, dan kelengkapan surat berupa sertifikat resminya. Sedari itu memang disarankan agar dalam membeli kucing Exotic Shorthair sesuai dengan kriteria dan budget yang dimiliki sebaiknya dicari di cattery resmi. Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.

Thursday, January 19, 2017

Tips Perawatan Pada Kucing Exotic yang Sakit Mata

Sakit Mata Kucing - Sakit mata pada kucing merupakan hal yang biasa atau umum jika kita tidak rajin dalam membersihkan kucing. Kucing merupakan hewan yang aktif dalam beraktivitas atau bermain tetapi terkadang kucing malas dalam membersihkan mata mereka apalagi jenis kucing seperti kucing persia dan kucing exotic. Meskipun kucing dikatakan hewan yang bisa merawat diri mereka sendiri, paling sering dilihat adalah kucing melakukan perawatan pada bulu mereka tetapi untuk mata mungkin masih ada beberapa kucing yang tidak bisa atau bahkan tidak membersihkan mata mereka sendiri.
Baca juga : Fakta Unik Kucing Exotic yang Mungkin Belum Kalian Ketahui
Kalian pasti sering menjumpai kucing exotic yang ada kotoran di sekitar matanya, kotoran pada mata kucing inilah yang biasa membuat kucing sakit mata. Kalau diperhatikan jenis kucing yang sering ada kotoran dimatanya adalah kucing persia. Kotoran pada mata kucing yang tidak dibersihkan akan membuat kotoran tersebut mengeras dan akhirnya menjadi kerak yang bisa membuat mata kucing jadi sakit.

Tips Perawatan Pada Kucing Exotic yang Sakit Mata
Kucing Exotic Sakit Mata
Sumber gambar : petmd.com

Kerak pada mata kucing itu akan membawa kuman karena kotor, dan bisa membuat mata kucing berair atau belekan. Jika kalian yang tidak begitu mengerti sakit mata kucing mungkin akan mebawa kuicng kalian ke dokter, tetapi sebenarnya sakit pada mata kucing ini bisa diatasi dengan cara yang mudah tanpa harus dibawa ke dokter, maka dari itu pada kesematan ini akan saya berikan beberapa tips untuk melakukan perawatan pada kucing sakit mata.

Cara Merawat Kucing Exotic Sakit Mata
  • Bersihkan Mata Kucing
Perawatan pertama pada kucing yang sakit mata adalah dengan membersihkan mata kucing tersebut, kalian bisa membersihkan mata kucing dengan kain atau tisu. Gunakan air hangat dan pastikan kain atau tisu yang kalian gunakan bersih dan bebas dari kuman. Celupkan kain atau tisu ke dalam air hangat lalu oleskan pada mata kucing, lakukan sampai mata kucing benar benar bersih. Dengan membersihkan mata kucing dan menjaganya tetap bersih maka kucing yangsakit matanya tidak akan bertambah parah dan pasti akan segera sembuh.

  • Menaruh Kucing Dikandang yang Bersih
Cara kedua dalam melakukan perawatan pada kucing  sakit mata adalah dengan menaruh kucing tersebut di kandang yang bersih supaya tidak akan ada kuman yang kotoran yang bisa membuat mata kucing kalian lebih parah. Jangan lupa untuk memisahkan kucing yang sakit mata dengan kucing kalian yang lain jika kucing kalian ada banyak atau lebih dari satu, penyakit mata kucing bisa menular pada kucing yang lain jadi pisahkan mereka.

  • Memberikan Obat Sakit Mata Kucing
Jika mata kucing kalian sudah terlihat sakit atau agak parah tentunya kalian perlu memberikan obat pada kucing kalian yang sakit mata. Obat mata kucing bisa kalian dapatkan di petshop, atau kalian juga bisa memberikan salep teramicyn khusus untuk mata, salep ini bisa kalian dapatkan di apotik dengan harga murah. Sebelum memberikan salep pastikan mata kucing kalian sudah dibersihkan, setelah dipastikan sudah bersih maka kalian bisa memberikan salep tersebut. Ulangi pemberian salep sampai beberapa hari maka sakit mata kucing kalian akan segera sembuh.

Itulah beberapa tips perawatan kucing exotic sakit mata, jika kalian sudah melakukan langkah diatas dan mata kucing kalian tetap saja sakit maka sebaiknya kalian membawa kucing kalian ke dokter karena mungkin ada penyebab lain yang membuat mata kucing sakit. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk pecinta kucing semuanya.

Referensi : Kunucats

Thursday, January 12, 2017

Tentang Kucing American Shorthair, Cikal Bakal Kucing Exotic

Tentang Kucing American Shorthair - Kucing American Shorthair adalah salah satu ras kucing dari Amerika Utara yang masih merupakan keturunann dari ras European Shorthair dan British Shorthair.

Tentang Kucing American Shorthair, Cikal Bakal Kucing Exotic
Kucing American Shorthair
Sumber gambar : websbestpetstores.com

Sejarah Kucing American Shorthair
American Shorthair pertama kali di bawa dari benua Eropa ke benua Amerika pada tahun 1620, yang menaiki kapal Mayflower untuk membuat koloni baru di Amerika. Jadi, disanalah ras kucing ini pertama kali berkembang.

Nama Kucing American Shorthair
Awalnya, American Shorthair dikenal dengan nama "Shorthair", dan berubah pada tahun 1960-an, dengan nama "Domestic Shorthair". Selanjutnya pada tahun 1966, namanya kemudian berubah lagi menjadi "American Shorthair" sampai sekarang.

Karakteristik Kucing American Shorthair
American Shorthair adalah kucing berbadan sedang dan ada yang berbadan besar, dengan berat badan jantan sekitar 3.5-4.5 kg, dan betina sekitar 3-4.5 kg. Kucing ini dapat mencapai tinggi badan mencapai sekitar 45-50 cm, dan panjang badan mencapai sekitar 35 cm. Selain itu, American Shorthair akan dapat dewasa ketika sudah mencapai umur 3-4 tahun, yang berarti lebih lama dari kucing biasanya.
Baca juga : Tentang Kucing Exotic
American Shorthair adalah kucing yang memiliki moncong yang berbentuk seperti kotak, telinga yang, bulu yang pendek, tebal, padat, dan sedikit kaku, serta memiliki kaki dan cakar yang kuat. American Shorthair memiliki semua pola dan warna bulu, kecuali colorpoint. Bulunya akan menjadi tebal jika musim dingin tiba, dan rontok jika musim semi tiba.

Temperamen Kucing American Shorthair
American Shorthair adalah kucing yang cerdas, pintar berburu, baik, ramah,tenang, senang bermain dan mudah beradaptasi. Kucing ini juga sangat bagus jika bermain dengan anak-anak dan tinggal bersamaan dengan hewan lainnya.

Sumber : Wikipedia

Monday, January 2, 2017

Tentang Kucing Persia, Nenek Moyang Kucing Exotic

Tentang Kucing Persia - Kucing persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Sejak akhir abad 19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai Perang Dunia II. Di Inggris ia disebut Longhair atau Persian Longhair, dibagi dalam dua macam ras, yaitu chinchilla warna perak cerah dan yang agak gelap.

Tentang Kucing Persia, Nenek Moyang Kucing Exotic
Kucing Persia
Sumber gambar : vetstreet.com

Seperti halnya dengan jenis kucing siam, telah ada upaya oleh beberapa peternak untuk melestarikan jenis kucing yang lebih tua, galur tradisional, yang memiliki moncong lebih jelas, yang lebih akrab dengan masyarakat umumnya.

Pembiakan selektif yang dilakukan oleh peternak telah memungkinkan pengembangan berbagai warna bulu, tetapi juga menyebabkan makin datarnya wajah, yang mungkin membawakan sejumlah masalah kesehatan. Penyakit ginjal polikistik turunan lazim dialami oleh galur ini, yang mempengaruhi hampir separuh populasinya di beberapa negara.
Baca juga : Tentang Kucing Exotic
Kucing persia juga merupakan salah satu kucing yang menjadi idaman bagi para pecinta kucing. Banyak pecinta kucing yang memelihara kucing persia, walaupun biaya pemeliharaannya agak mahal.

Kucing Persia merupakan salah satu kucing peliharaan yang banyak dipelihara oleh para pecinta kucing. Jenis kucing ini juga sangat populer di Indonesia. Hal yang menjadikan para pecinta kucing lebih memilih kucing Persia ini adalah ciri-ciri dan sifat yang dimiliki kucing Persia.

Kucing Persia pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang gemuk, besar, dan tambun. Selain itu, yang menjadi khas juga dalam kucing Persia ini adalah bentuk hidungnya yang pesek, wajahnya terlihat bulat, dan memiliki bulu yang panjang. Jika diamati dari samping, dahi, hidung, dan dagu terlihat sangat datar. Terbayangkan bagaimana wajah lucunya kucing Persia ini? Kucing Persia ini juga memiliki sifat yang manja. Sehingga kucing Persia ini sangat cocok untuk dijadika hewan peliharaan kamu dirumah. Namun, saat ini sudah banyak sekali para pengembangbiak kucing mengawinkan kucing Persia dengan ras kucing lainnya. Sehingga, sedikit banyaknya ada yang hilang dari kucing ini.

Kucing Persia hasil persilangan dengan ras kucing lainnya biasanya beberapa ciri-cirinya hilang. Ada yang mempunyai warna bulu baru, ada yang mempunyai hidung yang sedikit mancung, ada yang mempunya bentuk tubuh yang lebih ramping dari kucing Persia pada umumnya, dan ada pula yang mempunyai bulu yang lebih pendek.

Beberapa jenis kucing Persia hasil persilangan tersebut sudah sangat populer di kalangan para pecinta kucing Indonesia. Untuk mengetahui jenis kucing Persia apa saja yang sudah sangat populer di Indonesia, mari kita lihat beberapa gambar dan ulasan yang mungkin bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih jenis kucing Persia.

Kucing Persia Flatnose
Kucing Flatnose merupakan jenis kucing Persia yang pesek. Oleh karena itu, kucing jenis ini dinamakan kucing flatnose. Kucing ini memiliki tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang bulat, serta pipinya tembem. Meskipun demikian, kucing jenis ini banyak di sukai para pecinta kucing. Mereka memelihara kucing jenis ini karena kucing ini memiliki wajah yang unik dan tingkah lakunya juga sangat lucu.

Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium merupakan jenis kucing persia yang memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing lainnya. Selain itu, bulu yang dimiliki pun tidak terlalu panjang, hidungnya pun tidak terlalu pesek seperti jenis kucing Persia lainnya. kucing Persia jenis ini banyak disukai oleh para pecinta kucing yang suka dengan kucing wajah oriental. Jadi, wajah kucing pada umumnya masih dapat terlihat di wajah kucing ini.

Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Peaknose merupakan jenis kucing persia yang paling digemari di Indonesia. Para pecinta kucing di Indonesia menyukai jenis kucing ini karena kucing ini memiliki hidung pesek dan bisa dikatakan bahwa hidung kucing ini paling pesek diantara jenis kucing Persia lainnya. Selain itu, badan kucing ini juga jauh lebih gemuk dibandingkan jenis Persia lainnya. Kucing jenis ini sering diikutkan kontes-kontes yang diatakan para pecinta kucing.

Kucing Persian Himalayan
Kucing Himalaya merupakan salah satu ras kucing hasil dari persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siamse. Himalaya merupakan kucing yang mempunyai tubuh yang gemuk, kaki pendek, tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing Persia. Yang membedakan dari kucing Himalaya dengan kucing Persia pada umumnya adalah warna yang dimiliki kucing ini. Warna himalaya lebih cendrung mengikuti kucing Siamse. Namun, ada juga himalaya yang mempunyai tubuh seperti kucing Siamse. Himalaya seperti ini mempunyai bentuk tubuh yang langsing, tubuh ramping, dan terlihat anggun. Sehingga kucing Himalaya yang seperti dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.

Sumber : Wikipedia